di atas rerumputan lembut menghijau
Menatap langit berarak
Terbayang wajah indah
Dalam lengkung bibir tipismu
Kukatup kelopakku
Kurasa tangan lembutmu
Menangkupi mataku
Lalu, kukecup mesra dirimu
Bibir yang selalu tersenyum itu
Wajahku merona
Teringat sebuah masa kita
Tawa indah dan haru biru
Meski tak jarang debat melayang
Langkah kita tetap seiring sejalan
Kuhela napas, kuhembus dengan dalam
Sedalam janji-janji yang tak padam
Rambut memerak, kulit mengerak
Dan, kini, kan kujumpa dirimu
di gerbang penantian
(Lapangan Banteng, 11 Maret 2015)
![]() |
Source: http://1080presolution.com/day-and-night-at-once-hd-desktop-wallpaper/ |
0 comments:
Posting Komentar