Kamis, 12 Maret 2015

Jalanan Penuh Debu

Jalanan penuh debu
beterbangan, berhamburan
membawa warna warni manusia
kelam dan bercahaya
bergelombang, menusuki mata

Jalanan penuh debu
berhamburan, berseliweran
membawa kebisingan, membawa keributan
melekuk dan menukik
terjerembab kotor lubang auris

Jalanan penuh debu
membawa darah dan nanah
membawa derita dan nestapa
dari clurit, badik, dan pedang sangkur
mengalirkan cair kental
demi lembar dan demi lembar

Jalanan penuh debu
membawa amarah dan frustasi
membawa ego dan eksitasi emosi
dalam baluran peluh di balik senyum
berdesak, bergumul, beradu
demi lembar dan demi lembar

jalanan penuh debu
ah, debu dan jerebu
mengharap hujan tak kan kau temu
penghapusnya hanya kau yang tahu
penghapus duka dan emosi waktu
semua ada di sini, di hatimu...

(Lapangan Banteng, 12 Maret 2015)

Source: http://www.larisan.com/blog/images/20080819195919_alx_4421.jpg



0 comments:

Posting Komentar

 

- Copyright © 2015 Word and Life - | - Designed by George Robinson on BTDesigner - | - Proudly powered by Blogger -