Source: http://blog.opticaldynamics.com/wp-content/uploads/2012/09/Good-Communication.jpg
(Puisi tak bermakna ini hanya secercah frasa dari hatiku atas kata yang telah kau beri padaku...)
Perubahan hanya ternilai, kawan.
Bukan hanya terpandang ego hitam
Yang kini terbanting setir
Langkah pasti gapai mimpi...
Tawaku memang hanya sebuah tawa
Senyum tadi hanya pelipur
Namun kini aku di persimpangan
Dapatkah kau membantuku, kawan?
Terima kasih dari relung jiwa
Terdalam atas uluran tanganmu
Menggapaiku saat tenggelam dalam lumpur kesunyian
Meraihku saat aku ingin menuju awan merah
Kawan, aku memang tak tahu
Apa yang di keheningan hatimu
Tapi,
kuharap itu bukan sejentik
Kuharap engkau mengulurkan tali
Bukan sekadar benang...
Terima kasih telah datang
Beriku pedang dan tameng
Tuk kembali menerobos barisan tembok
Rotan hati yang terjalin...
Kuingin kau jangan terbang...
0 comments:
Posting Komentar